SMPN 18 Palu Siap Ikuti FLS2N

Kepala SMPN 18 Palu, Mursida Said didampingi para guru pembina seni saat memantau persiapan para siswa mengikuti FLS2N tingkat Kota Palu, Selasa (12/3/2018).FOTO: RUSTAM/MS

PALU, MERCUSUAR – SMPN 18 Palu mempersiapkan para siswanya untuk lebih mantap lagi, mengikuti ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kota Palu. Persiapan tersebut, sebagai bentuk untuk meraih prestasi yang telah ditargetkan.

Kepala SMPN 18 Palu, Mursida Said, mengatakan kalau saat ini para siswa kami minta untuk bisa memaksimalkan persiapan mengikuti FLS2N. “Sebelumnya sekolah ini memang tidak terlalu berminat, mengikuti ajang FLS2N, karena susah meraih prestasi. Setelah saya pimpin, seluruh guru langsung kami berikan pengertian bahwa ajang seperti itu wajib diikuti oleh para siswa, walaupun mereka belum mampu meraih prestasi,” katanya, Selasa (12/3/2019).

Sebelumnya, kata Mursida mereka sudah mengikuti berbagai ajang lomba yang dilaksanakan oleh pemerintah berupa Olimpiade Siswa Nasional (OSN) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Palu. Pada ajang itu, mereka berhasil meraih medali perak. Dengan adanya prestasi ini, mereka beruupaya untuk bisa memaksimalkan persiapan untuk menghadapi FLS2N yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Ajang seperti itu, bukan hanya untuk bisa meraih prestasi tetapi bagai mana siswa bisa melatih mental mereka mengikuti perlombaan. Sebab dengan sering mengikuti lomba maka siswa akan bisa mengerti dimana kekurangannya. Dari kekurangan itu mereka bisa belajar untuk tampil lebih baik, makanya itu perlu adanya persiapan yang maksimal yang dilaksanakan oleh para siswa.

“Saat ini para siswa setiap hari mengikuti pelatihan, yang dibimbing langsung oleh para guru seni, mereka sudah sangat siap mengikuti ajang itu. Makanya kedepannya, kami akan berupaya untuk bisa memaksimalkan pengembangan ekstrakulikuler para siswa, untuk bisa meraih prestasi di bidang non akademik,” terangnya.

Dalam ajang FLS2N nanti, para siswa SMPN 18 Palu, akan mengembangkan musik tradisional yang menggabungkan antara musik dari gendang, seruling hingga berbagai musik lainnya. Mereka mengikuti proses latihan, setiap hari di sekolah.

“walaupun hingga saat ini mereka belum meraih prestasi tetapi para siswa tetap semangat untuk bisa memaksimalkan pelatihan untuk mencapai prestasi yang diinginkan,” kunci Mursida.UTM

Leave a Comment