Profil

Kisman, S.Pd., M.Pd

Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Palu adalah salah satu dari 24 SMP Negeri di Kota Palu. SMP Negeri 18 Palu terletak di Kelurahan Mamboro Kecamatan Palu Utara, di Wilayah Kota Palu di Provinsi Sulawesi Tengah, yang di bangun pada tahun 1983-1984, pada saat itu masih dalam tahap pembangunan gedung sekolah, gedung yang dibangun terdiri dari ruang kelas 5 ruang, laboratorium 1 ruang, perpustakaan 1 ruang, keterampilan 1 ruang, kantor 1 ruang, ruang kepala sekolah 1 ruang, dan ruang tata usaha 1 ruang, gedung persekolahan ini dibangun di atas tanah negara seluas 14.700 m2. Setelah melalui pembangunan selama setahun, pada tahun 1984 sekolah tersebut resmi dibuka.

Pendirian sekolah tersebut merupakan keinginan dan atas swadaya masyarakat Mamboro dan sekitarnya. Hal ini disebabkan karena semua tamatan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama baik yang ada Kelurahan Mamboro, Kelurahan Taipa, dan Kelurahan Kayumalue tidak dapat melanjutkan pendidikan pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (setara SMP), sehingga masyarakat berinisiatif mendesak pemerintah Kabupaten Donggala dan Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah untuk mendirikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang disebut SMP Negeri 18 Palu.

Pada tahun 1984 sekolah menerima siswa kelas VII berjumlah 120 orang yang terdiri dari 3 kelas, dan kelas VIII berjumlah 21 orang terdiri dari 1 kelas. Siswa kelas VIII berasal dari SMP Karya Bhakti Mamboro yang awalnya berjumlah 17 orang di tambah dengan siswa pindahan sebanyak 4 orang siswa, siswa-siswi ini setahun sebelum sekolah tersebut diresmikan telah dipersiapkan untuk menjadi siswa pertama SMP Negeri 18 Palu, yang pada saat itu namanya masih SMP Mamboro. Sedangkan jumlah pegawai dan guru pada saat itu ada 7 orang guru, dan dua orang tata usaha. SMP Negeri 18 Palu di pimpin oleh kepala sekolah pertama yaitu; ibu Ratna Badu. Ar, menjabat dari tahun 1985 – 1989.

Pada tahun 1984 SMP Negeri 18 Palu menambah 2 ruang kelas untuk persiapan penerimaan siswa baru di tahun berikutnya, maka pada tahun 1985 jumlah siswa yang ada di SMP Negeri 18 Palu berjumlah 124 orang, kelas VII terdiri dari 3 kelas, 120 orang kelas VIII terdiri dari 3 kelas, dan 21 orang kelas IX terdiri dari 1 kelas.

Pada tahun 2017 tepatnya bulan November 2017 terjadi pergantian Kepala sekolah yaitu dari Pak Djafar Dj. Sahila, S.Pd., ke Pak Kisman, S.Pd., M.Pd., dan Pak Kisman, S.Pd., M.Pd., mulai melaksanakan tugasnya di SMP Negeri 18 Palu pada bulan Desember 2017 sampai sekarang. Mulailah pada saat itu pembangunan di SMP Negeri 18 Palu digalakkan dengan tiga (3) titik fokus yaitu (1) perbaikan sarana dan prasarana, (2) peningkatan kinerja dan kualitas guru dan tenaga administrasi, dan (3) peningkatan kualitas peserta didik.

Sekarang ini SMP Negeri 18 Palu berbenah diri mengejar segala ketertinggalannya. Alhamdulilah dengan semangat kekeluargaan dan kerjasama yang tinggi di SMP Negeri 18 yang mempunyai personil berjumlah 54 (guru 32, tenaga administrasi 5, guru honor 7 dan tenaga admistrasi honor 10 orang) dan jumlah siswa 473 tersebar dalam 20 kelas dapat memperoleh akreditasi A dengan predikat baik sekali yang sebelumnya akreditasi B. Ini membuktikan bahwa SMP Negri 18 Palu bisa lebih maju kedepannya.

Berikut Tabel pergantian pimpinan SMP Negeri 18 Palu, yaitu sebagai berikut:

SMP Negeri 18 Palu mempunyai visi yaitu “Mewujudkan Insan Yang Berkarakter, Cinta Lingkungan Berlandaskan Iman Dan Taqwa”.
Untuk mewujudkan visi di atas, maka misi SMP Negeri 18 Palu adalah sebagai berikut:
1) Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik
2) Menguatkan pendidikan karakter sebagai pondasi dan ruh utama pendidikan
3) Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, indah dan rapi
4) Meningkatkan iman dan taqwa kepada tuhan yang maha esa serta peduli terhadap sesama.

Keadaaan Sekolah

SMP Negeri 18 Palu terletak di jalan Trans Sulawesi Kelurahan Mamboro Induk, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu. Dengan batas-batas sebagai berikut;
• Sebelah Timur : SMK Negeri 6 Palu
• Sebelah Utara : Jl. SMK Negeri 6 Palu
• Sebelah Barat : Jl. Trans Sulawesi
• Sebelah Selatan : Perumahan Penduduk